Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 18:38:21【Resep Pembaca】424 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan. ANTARA/Agustina Estevani Jan

...Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan pada 13 dapur gizi yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar makanan yang dikonsumsi anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang ketat.
Koordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan di Sentani, Rabu, mengangakan saat ini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melengkapi proses sertifikasi keamanan pangan.
"Semua sedang dalam proses, ada beberapa yayasan yang sudah punya sertifikat chef dan SLHS, tapi belum lengkap semuanya," katanya.
Menurut Ruth, penerapan standar keamanan pangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diterima peserta program. Program ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan menyeluruh terhadap dapur MBG di seluruh distrik.
"Setiap dapur gizi wajib memiliki tiga sertifikat utama yakni Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat chef untuk para pengelola makanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, ketiga dokumen tersebut menjadi bukti bahwa dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi dan distribusi pangan sehat.
"Satu dapur MBG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima manfaat, batasan ini ditetapkan agar kualitas pengolahan dan distribusi makanan tetap terjaga sesuai standar program nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan, kendala utama yang dihadapi di lapangan yakni penyesuaian infrastruktur dapur sesuai petunjuk teknis MBG, beberapa SPPG masih perlu memperbaiki tata lengak ruang masak, menambahkan fasilitas penyimpanan bahan segar, serta memperbaharui sistem sanitasi agar memenuhi kriteria sertifikasi.
"Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari, pengawasan kami lakukan melalui kunjungan lapangan dan evaluasi berkala oleh tim gabungan," ujarnya lagi.
Baca juga: BGN targetkan pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Baca juga: Pemkab Manokwari seleksi tim satgas pengawasan MBG
Suka(4751)
Artikel Terkait
- Literasi bisnis dinilai penting tingkatkan daya saing pelaku ekraf
- BGN ingatkan SOP pengolahan bahan baku MBG untuk cegah keracunan
- Kemenperin picu kemandirian industri lewat Pameran Industri Agro 2025
- Sekolah asrama dorong pemerataan pendidikan di dataran tinggi China
- Ini kata SPPG Meruya Selatan terkait asal menu beracun pada MBG
- Pentingnya kesiapsiagaan orang tua saat kondisi darurat anak
- Cara penanganan tepat bagi penderita "honeymoon cystitis"
- Hari ini Senin 27/10, On Time Performance Kereta Kembali Pulih
- SPPG Meruya Selatan akui adanya uji organoleptik menu pradistribusi
- Kemenag: 5.623 peserta didik madrasah Batam terima manfaat Program MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Begini cara memisahkan tulang ceker ayam agar mudah diolah

NasDem serahkan bantuan pada lansia dan anak di panti sosial Jaktim

Perpaduan Roti dan Pengobatan Tradisional China Makin Populer di China

BBPOM Makassar gagalkan peredaran ribuan kosmetik TIE di Sidrap

Dokter ingatkan konsumen untuk periksa label produk perawatan kulit

Tokoh muda inspiratif Indonesia di Hari Sumpah Pemuda 2025

Kelompok bantuan tuding paramiliter RSF lakukan kekerasan di El Fasher

Pemerataan gizi masyarakat, 4 SPPG dibangun di wilayah terpencil Babel